Melodi Yang Indah

October 17, 2018

unsplash.com

Pagi ini, ketika saya sedang membereskan rak buku, ketemu dengan salah satu buku, yang isinya banyak sekali tulisan-tulisan perenungan saya pada waktu saat teduh di tahun sekitar 2009-2010. 

Salah satu bagian dari buku tersebut adalah tulisan saya akan beberapa karangan lagu yang idenya berasal dari Roh Kudus dengan berbagai macam kejadian dan kesempatan.

Masih ingat dalam ingatan saya, betapa ide menulis lagu itu sangat deras mengalir di pikiran saya selama beberapa hari, sehingga ketika idenya muncul, tidak berapa lama, lagunyapun selesai. Saat itu, saya hanya merekamnya dengan handphone jadul saya, lalu sesampainya di rumah, saya cari kunci nadanya menggunakan gitar.

Saya bukan orang yang ahli dalam bermain alat musik, termasuk gitar. Jadi, nada yang saya caripun terdiri dari nada-nada kunci yang sederhana, dan perlu 'dipoles' lagi agar nadanya lebih enak didengar.

Sebelum saya ketik tulisan ini, saya berusaha mengingat-ingat nada-nadanya tanpa menggunakan gitar, karena kebetulan gitar saya saat ini sedang fals nadanya akibat dikutak-katik si bontot, hihihiiii....

Tapi enggak apa-apalah yaaa... 
Sambil saya ketik lirik lagunya, saya akan berusaha untuk me-refreshed my memory, kali-kali aja ada sedikit nada yang nyantol, alias keinget, hihihiiiii.... 
Setiap lagu saya tuliskan juga kisah atau inspirasi apa yang didapat, sehingga bisa tercipta lagu-lagu ini.... 


1. Pribadi Yang Setia

Di saat kau sedih
Di saat kau bimbang
Di saat kau merasa sendiri
Di saat kau merasa tidak ada lagi yang mau peduli padamu
Tapi ada satu Pribadi yang setia
Dia s'lalu menunggu kau panggil

Reff: 

Panggilah Dia dalam doamu
Dia siap mendengar
Dia siap menjawab
S'bab Dia begitu mengasihimu
Bahkan Dia rela mati agar kau tetap hidup
Hidup yang kekal bersamaNya

Lagu ini ditulis hari Rabu, tanggal 2 Juni 2010. Roh Kudus mengilhami dari ayat yang menjadi rhema dari Saat Teduh pagi itu, yaitu 2 Timotius 2:13 (TB) Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.


2. Kekasih Hatiku

Tiada yang dapat melebihi 
besarnya kasihMu padaku
Oh Yesusku, kekasih hatiku

Tiada yang dapat menggantikan
pengorbanan yang t'lah Kau buat
untuk diriku, Yesus Peny'lamatku

Reff:

Kau kusembah, Kau kutinggikan
Kaulah yang kumuliakan
Slama ku hidup

Ku mazmurkan, ku puji Engkau, Yesus
Kaulah kekasih hatiku
Untuk selamanya, s'lama ku hidup

Lagu kedua ini juga ditulis pada tanggal yang sama dengan yang pertama, Didapat ketika sedang mandi, hihihiiii.....


3. Sumber Kekuatanku

Betapa ku mencintai diriMu
Yesus kekasih hatiku
Betapa ku tak dapat menjauh
dari HadiratMu, Tuhan

S'lamanya ku ingin melekat padaMu
Kau sumber kekuatanku

Reff:

Oh Yesusku, ku tak ingin menjauh dariMu
Karena ku tahu Kaulah kekuatanku
Oh Yesusku, ku tak dapat berpisah dariMu
Sampai selamanya melekat padaMu

Bridge:

Tak akan pernah kutukar dengan apapun juga
Karena Engkaulah sumber kekuatanku

Lagu ini ditulis pada hari Jumat, tanggal 11 Juni 2010, sore hari, ketika dalam perjalanan pulang setelah berenang.


4. Bapa Pembelaku

Di saat badai hidup datang menerpaku
Gelombang datang bertubi padaku
Di saat ku merasa tidak sanggup lagi
Tapi Bapaku berkata Dia selalu besertaku

Reff:

Ku tahu Engkaulah Bapa pembelaku
Segala perkara dapat kutanggung bersamaMu
Ku tahu Engkaulah Bapa yang tak pernah tinggalkanku
Sampai selamanya Kau tetap setia

Lagu ini ditulis di hari Sabtu, tanggal 12 Juni 2010, sekitar jam 09.37.
Saat itu saya sedang berada di bengkel, menemani suami servis mobil di daerah Sunter.
Lagu ini ada, setelah saya mendengar cerita dari mami saya tentang seorang kerabat yang saat itu sedang sangat bersedih dan putus asa, karena anak laki satu-satunya baru beberapa waktu yang lalu mengalami kecelakaan. Sudah beberapa lama terbaring di ruang ICCU, dan saat itu didiagnosa dokter otaknya sudah mengeras, dan berbagai diagnosa lainnya yang sangat membuat hancur hati keluarga yang mendengarnya.

Ketika saya mendengar cerita tersebut, terus terang saya juga merasa sedih sekali, tapi Roh Kudus segera mengingatkan saya akan FirmanNya, yaitu dalam Mazmur 9:5 (TB) Sebab Engkau membela perkaraku dan hakku, sebagai Hakim yang adil Engkau duduk di atas takhta.

Juga dalam Filipi 4:13 (TB) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.


5. Kuasa Menjadi AnakNya

Sungguh ku bahagia penuh sukacita
Ku dibriNya kuasa menjadi anakNya
Asal ku percaya di dalam Nama Yesus
Dan menerimaNya sebagai Tuhan dan JuruSelamatku

Reff:

Mari kita sorak HaleluYah, Ooooo....
HaleluYah, Ooooo...., HaleluYah,
Ku percaya dalam NamaNya

Mari kita sorak HaleluYah, Ooooo....
HaleluYah, Ooooo...., HaleluYah,
Ku dibriNya kuasa menjadi anakNya

Lagu ini terilhami dari Yohanes 1:12 (TB) Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam NamaNya, dan ditulis pada hari Senin, tanggal 14 Juni 2010, jam 06.18, setelah saat teduh.

Dari lagu ini pula, saya diajar Tuhan untuk praktek langsung menggunakan otoritas sebagai anakNya, baik untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Saya gunakan otoritas yang dari Tuhan itu untuk mendoakan anak kerabat saya yang sedang sakit akibat kecelakaan itu. 


6. Melodi Yang Indah

Sudahkah aku berkenan padaMu
Dalam s'gala perbuatan dan perkataanku
Sudahkah aku menyenangkan hatiMu, Roh Kudus, Ooooo....

Reff:

Biarlah ku beritakan
PerbuatanMu yang besar
Yang telah memanggilku
Keluar dari kegelapan
Masuk kepada terangMu yang ajaib
Biar ku menjadi melodi yang indah

Lagu ini ditulis pada hari Selasa, tanggal 15 Juni 2010, jam 06.59, setelah saat teduh, dan ayat yang mengilhaminya adalah 1 Petrus 2:9 (TB) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib.

Setelah selesai lagu tersebut, saya digerakkan Roh Kudus untuk menelpon mami saya menanyakan kabar anak kerabat kami itu. Puji Tuhan! Siang kemarin, anak tersebut sudah dipindah ke kamar intermediate (Ini berarti keadaannya sudah membaik!). Bantuan pernapasannya sudah dilepas karena paru-parunya sudah bisa berfungsi sempurna! Ooh, betapa dahsyatnya kuasa Tuhan!

Saya sangat bersyukur karena sudah diajarkan tentang penggunaan otoritas Allah sebagai anakNya! Inilah kuasa menjadi anakNya, seperti yang terdapat dalam Yohanes 1:12. Terima kasih, Bapa!

Saya bukan orang yang ahli dalam bernyanyi, juga bermain alat musik, apalagi mencipta lagu. Semua lagu ini tercipta karena Tuhan Yesus melalui Roh KudusNya yang memberikan saya hikmat, ide, dan inspirasinya. 
Terpujilah Tuhan! HaleluYAH! 


Baca juga: From Nothing to Something (An Inspiring Story from a Doctor)




You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Subscribe