Team Work

January 18, 2009

Amerika mendadak punya pahlawan baru. Chesley B Sullenberger III atau yang akrab dipanggil Sully, pilot yang berhasil mendaratkan pesawat Airbus A-320 berbadan besar di atas sungai Hudson, New York. 155 penumpangnya selamat, hanya 1 orang yang mengalami patah tulang. Banyak pujian mengalir untuk Sully. Mulai dari wali kota New York, Michael Bloomberg sampai kepada masyarakat di hampir seluruh belahan dunia.

Keberhasilan Sully –yang memang kunci penyelamatan seluruh penumpang pesawat US Airways- tidak terlepas dari suatu team work dengan regu penolong dari satuan penjaga sungai, para awak pesawat dan para penumpang. Dengan suhu air sungai yang sangat dingin -minus 6 derajat celcius- sangat memungkinkan para penumpang mengalami hipotermia jika regu penolong sungai terlambat datang, dan itu keadaan yang sangat membahayakan.

Begitu pesawat mendarat diatas sungai, dalam 2 menit beberapa feri dan perahu motor mendekati lokasi pesawat dan membantu menaikkan para penumpang yang sudah berdiri di atas sayap dan balon peluncur. Para penolong dari satuan penjaga sungai dengan sigap dan tanggap juga terlatih dengan piawai melakukan tugasnya sesuai prosedur dan latihan yang selama ini mereka lakukan. Sehingga ketika bencana benar-benar terjadi, mereka sudah “terbiasa” dan melakukan tugasnya dengan profesional dan terkoordinir.

Para awak pesawat juga memegang peranan yang penting dalam keberhasilan evakuasi penyelamatan ini. Sebelum pesawat mendarat darurat, mereka pasti berusaha menenangkan, mengatur dan memeriksa peralatan keselamatan yang harus dikenakan para penumpang dan mengikuti instruksi-instruksi dari sang pilot, sehingga operasi penyelamatan berjalan dengan lancar.

Begitu juga dengan para penumpang. Mereka dengan patuh dan tertib mengikuti setiap instruksi dari para awak pesawat berbaris seperti antri di atas sayap pesawat menunggu pertolongan. Sebelumnya mereka pasti sudah dikoordinasi untuk lebih mendahulukan para lansia, wanita dan anak-anak, dan mereka melakukannya dengan baik dan patuh.

Dengan kejadian diatas, bisa dilihat bahwa kunci utama keberhasilan sebuah team work adalah adanya keinginan dari diri sendiri untuk bekerja sama, kesatuan hati dari setiap anggotanya, patuh dalam menjalankan setiap instruksi dari atasan, juga didukung oleh keahlian di bidang masing-masing dan koordinasi yang jelas dari atasan. Keegoisan pribadi dapat akan membuat suatu team work tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Keahlian saja dalam suatu team work tidak akan berhasil dan berjalan mulus tanpa adanya suatu kesolidan dan keprofesionalan dari setiap anggotanya yang terlibat.

So……Build the team work, start from yourself!!!

You Might Also Like

3 comments

  1. vheen : that's right ci,i'm on it.


    Team work is so supporting us to bring a great result it's success things !

    ReplyDelete
  2. Yeah, vheen.... you're absolutely right! Thanks for passing by....keep on visiting here, ok!

    ReplyDelete
  3. MY: Good job! Inspiring. Keep on writing.

    ReplyDelete

Popular Posts

Subscribe